Meningkatnya globalisasi ekonomi di dunia membuka kesempatan
pasar yang luas bagi para perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan
persaingan bagi para pelaku pasar agar dapat mencapai kinerja yang lebih
baik (Paul, 1996:27). Globalisasi juga mengakibatkan batas-batas bisnis
antara negara satu dengan yang lain semakin tidak tampak. Ekonomi suatu
negara tidak lagi berdiri sendiri tetapi menjadi satu dengan sistem
ekonomi global (Talha, Shrivastva, Kabra, dan Salim). Kaburnya
batas-batas negara dalam konteks perdagangan dunia, membawa konsekuensi
persaingan yang semakin luas dan bergesernya kekuasaan produsen ke
tangan konsumen (Simatupang, 1996:46). Globalisasi juga menyebabkan
penyimpangan strategi dan taktik komersial secara tradisional (Paul,
1996:27). Manajer yang inovatif perlu mencari cara dan menciptakan
bisnis yang unik agar lebih efektif baik di lokal, regional, maupun
global sehingga mereka dapat memperluas pendapatan mereka, menekan cost
mereka, serta meningkatkan keuntungan mereka (Paul, 1996:27; Talha et
al.).
Informasi sangatlah dibutuhkan untuk mendukung pencapaian keunggulan
kompetitif (competitive advantage) bagi perusahaan.Internet memiliki
beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi.
Internet juga merupakan media elektronik mutakhir yang menunjang
e-commerce (electronic commerce) dan mengalami pertumbuhan pesat. Secara
simplistik dengan membuat homepage dan melayani pesanan produk melalui
internet, maka sudah dapat dikatakan sebagai pemasar global yang
menjalankan e-commerce. E-commerce adalah pembelian barang, jasa dan
transaksi keuangan lainnya dimana proses interaksi dimediasi oleh
informasi atau teknologi digital, dimana keduanya terpisahkan oleh
tempat dan saling bersimpangan.
Internet marketing atau E-Commerce memiliki peran yang penting dalam
pengembangan dan pertumbuhan perekonomian. Melalui internet, penjual
dapat secara langsung berhubungan dengan pembeli tanpa perantara.
Penjualan melalui internet juga dapat memotong proses dan prosedur biasa
yang umumnya memakan waktu lama. Dalam internet marketing perusahaan
dapat lebih efisien dalam segi biaya dan waktu.
Pengguna internet rata-rata adalah kalangan menengah keatas sehingga
barang yang dijual adalah barang yang relative mahal. Kemudian rat- rata
para pengguna internet adalah orang yang mengerti tentang teknologi
informasi sehingga kebanyakan barang yang ditawarkan adalah seputar
gadget. Strategi penjualan dalam menjalankan bisnis ini adalah sangat
penting, karena keadaan pasar dan sasaran produks yang begitu kompleks
sehingga diperlukan sebuah strategi jitu untuk dapat meraih kesuksesan.
Strategi yang dimaksud meliputi bagaiman desain dari toko virtual
ditampilkan, lalu produk apa saja yang sesuai dengan tema toko yang kita
miliki dan sebagainya.
Adanya internet marketing juga membawa beberapa keuntungan dalam
bisnis suatu perusahaan, antara lain: kesempatan produk/jasa mereka
dikenal seluruh dunia, pelanggan mendapat kesempatan untuk memutuskan
apa yang mereka inginkan, dimana, dan kapan saja, menambah kemampuan
perusahaan untuk mengidentifikasi pergantian produk dan tren pelanggan
serta untuk mengetes nilai usulan atau tanggapan yang baru.
Secara garis besar, aplikasi internet dalam keperluan bisnis meliputi 8 (delapan) bidang pokok, yaitu (Chandra, 2001:112):
- Yellow pages, berupa database terorganisasi yang memuat aneka ragam informasi produk, perusahaan, iklan, berita, hiburan, dan sebagainya.
- Web traffic control, berfungsi gerai penjualan virtual seperti amazon.com maupun mal-mal virtual yang kini semakin marak dijumpai.
- Standard websites, berupa homepages dan alamat e-mail untuk kontak atau layanan pelanggan.
- Business-to-business links, berupa koneksi pada jaringan bisnis yang dimiliki perusahaan.
- Community sites, seperti ruang „ngobrol‟ (chatting room) khusus kelompok tertentu.
- Information/image sites, yang tidak memiliki fungsi komersial langsung namun lebih menekankan aspek penyajian informasi, misalnya ABS (Australian Bureau of Statistics).
- Content-based sites, di mana pemakai harus membayar biaya keanggotaan (membership fee) agar bisa mendapatkan akses ke isi situs bersangkutan.
Pada umumnya strategi pemasaran melalui sebuah web di internet sama seperti strategi pemasaran secara tradisional (traditional marketing),
yaitu meliputi penciptaan nilai pelanggan, merebut nilai pelanggan, dan
mempertahankan nilai pelanggan. Namun, bagaimanapun juga strategi
pemasaran melalui sebuah web mengubah konsep marketing mix yang ada sebelumnya.
Product mix menunjukkan pengembangan dan komersialisasi dari
produk baru seperti keputusan, penentuan lamanya siklus produk, yaitu
peremajaan dan perbaikan produk atau keputusan eliminasi (Eid dan
Trueman 2002:55).
Melalui internet, harga menjadi lebih standar, hanya ada sedikit
perbedaan harga bagi konsumen sehingga konsumen menjadi mengetahui dan
membandingkan harga (Poon dan Jevons, 1997:30). Internet juga dapat
membantu pelanggan untuk menganalisis harga dengan membandingkan harga
lintas perusahaan dan lintas batas dari Internet web satu ke web yang lainnya serta menciptakan interactive internet commerce (Peattie, 1997:147).
Efek dari penggunaan internet pada strategi promosi bagi perusahaan
muncul dalam banyak penelitian seperti Avlonitis dan Karayanni, 2000;
Bennet, 1997; Hamill, 1997a,b; Poon dan Jevons, 1997; Quelch dan Klein,
1996; Wilson dan Abel, 2002 (Eid dan Trueman, 2002:57). Bagi departemen
penjualan, menggunakan internet memiliki komunikasi interaktif dengan
konsumen.
Pada banyak kasus, distribusi melalui internet dinyatakan cukup
berhasil apabila mempertimbangkan manfaat yang akan diperoleh (Peattie,
1997:148). Internet, menghubungkan konsumen akhir (end-users)
dengan produsen secara langsung. Hal ini akan mengurangi peran perantara
secara tradisional yaitu agen dan distributor dalam pemasaran
internasional. Keuntungan yang diperoleh jelas untuk mengurangi
biaya-biaya yang tidak diperlukan oleh produsen dalam memasarkan produk
serta dapat menekan harga sampai ketangan konsumen lebih murah
dibandingkan jika melalui perantara-perantara.
Kesimpulan dari ringkasan ini adalah pertama, penggunaan internet
mengubah beberapa elemen pendekatan marketing mix tradisional. Kunci
sukses strategi pemasaran melalui internet adalah strategi interaktif.
Kedua, internet memberikan lingkungan dan pendekatan berbeda untuk
pemasaran internasional. Internet membuat pergantian fundamental dari
mass marketing menjadi personalized marketing. Marketing mix untuk
internet marketing 5P, yaitu product, price, personalization, promotion,
dan place. Internet marketing memungkinkan transformasi aktivitas
perdagangan tradisional dari non-electronic menjadi electronic plat
form. Oleh karena itu, muncul paradigma baru pemasaran untuk menjelaskan
pemasaran internasional dalam era elektronik. Banyak peneliti
sebelumnya menggambarkan bahwa internet dan WWW memiliki karakteristik
unik yang membuat mereka mendapatkan competitive advantage. Sehingga
banyak dari pelaku pasar yang mengalihkan cara penjualan produk mereka
dari pemasaran tradisional menjadi internet marketing. Namun perlu
disadari bahwa e-commerce atau internet marketing memiliki kelebihan dan
kelemahan masing masing.